TURIN – Rumor kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus kembali berembus sejak pekan lalu. Menurut laporan jurnalis Italia Romeo Agresti yang dilansir dari bola.okezone.com, alasan Juventus menjual Cristiano Ronaldo demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Saat ini gaji Cristiano Ronaldo mencapai 31 juta euro atau sekira Rp 516,8 miliar per tahun. Nominal itu unggul hampir empat kali lipat dari Matthijs de Ligt yang menduduki posisi kedua pemain dengan gaji tertinggi di Juventus.
Di masa pandemi seperti ini, Juventus wajib pintar-pintar mengelola keuangan mereka. Sebab, secara pemasukan Juventus tak sebanyak dalam kondisi normal.
Hal itu karena saat ini, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton sehingga Juventus tidak mendapatkan pemasukan dari tiket pertandingan. Begitu juga dari segi penjualan merchandise klub.
Daya beli suporter untuk membeli merchandise klub pun mengalami penurunan. Sebab, suporter kini lebih memetingkan memenuhi kebutuhan pokok ketimbang membeli merchandise klub.
Menurut Forza Italian Football, ada alasan lain kenapa Juventus berniat menjual Cristiano Ronaldo. Dalam laporan mereka, Juventus akan menjual Cristiano Ronaldo demi mereparasi tim.
Dengan menjual Cristiano Ronaldo, Juventus diperkirakan dapat meraup 100 juta euro. Selain itu, Juventus juga bisa berhemat 540 ribu pounds tiap pekannya, yang mana itu merupakan gaji Cristiano Ronaldo setiap minggunya. (bbs/tur)