KBM Tatap Muka Dipertanyakan

SUMEDANG – Masyarakat mulai mempertanyakan belum dibukanya sekolah dengan sistem belajar tatap muka, sementara tempat wisata telah banyak dibuka dan beraktifitas.

Seperti diketahui, upaya pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi covid 19 menyebabkan harus menerapkan kebijakan sistem belajar secara daring atau belajar di rumah dengan sistem online. Keadaan itu sendiri sudah berlangsung lebih dari satu semester.

Dengan telah dibukanya tempat wisata, masyarakat menilai terjadinya ketimpangan kebijakan terkait pemutusan mata rantai Covid 19.

“Kenapa sekolah masih belajar di rumah, tapi tempat wisata sudah dibuka. Bahkan, sudah terlihat ada hiburan dalam resepsi pernikahan,” kata seorang warga Dadang kepada Sumeks, Selasa (17/11).

Adanya keluhan masyarakat tersebut, ditanggapi Ketua Komisi lll  DPRD Kabupaten Sumedang, H Mulya Suryadi SPd MKom.

Menurutnya, asumsi masyarakat terkait upaya pencegahan covid 19 ini memang beragam Termasuk penilaian masyarakat terhadap teknis pendidikan yang dilakukan saat ini.

Dia menilai, untuk mengaktifkan kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasanya memang harus melalui kajian yang ketat. Sebab, jumlah siswa di Sumedang ini bukan jumlah yang sedikit.

“Sepertinya untuk pendidikan memang tidak semudah yang kita bayangkan. Harus banyak pertimbangan karena jumlah siswa sangat banyak,” kata dia.

Ditegaskan, untuk protokol kesehatan di lingkungan sekolah diyakini bisa diperketat pihak sekolah. Namun, sebelum siswa sampai ke sekolah atau selepas pulang dari sekolah, apakah mereka tidak akan berkerumun dan kesehatannya akan baik-baik saja ? Itu harus diperhitungkan.

“Moment kerawanannya pada saat siswa sebelum sampai ke sekolah dan selepas dari sekolah sangat tinggi,” ucapnya.

Tapi, berdasarkan komunikasi pihak Komisi lll dengan Dinas Pendidikan, kegiatan belajar mengajar tatap muka akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2021.

“Awal tahun 2021, kemungkinan besar kegiatan belajar mengajar akan kembali normal. Mudah-mudahan pandemi covid 19 pun segera berlalu,”katanya (eri)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan