Sekolah Zona Kuning dan Hijau Boleh KBM Tatap Muka

PURWAKARTA– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto men­egaskan belum ada satu pun sekolah yang telah melaku­kan kegiatan belajar menga­jar (KBM) secara langsung. Sejauh ini KBM masih dilaku­kan secara jarak jauh sebagai upaya menekan penyeba­ran Covid-19. “Sebetulnya wilayah zona kuning dan hijau diperbolehkan melaku­kan KBM secara langsung,” kata dia, baru-baru ini.

Purwanto menjelaskan, syarat utama yang harus dilengkapi untuk melakukan KBM secara langsung adalah sarana dan prasarana penun­jang menekan penyebaran virus sudah tersedia. Kemu­dian hasil tes swab guru-guru negatif dan siswa yang masuk hanya 50 persen dari total kes­eluruhan. Jika persyaratan itu sudah dilengkapi pihak seko­lah tinggal mengajukan surat untuk kemudian diverifikasi Gugus Tugas Covid-19.

“Baru daerah Parungban­teng Kecamatan Sukasari yang sudah mengajukan, na­mun belum diverifikasi oleh Gugus Tugas Covid-19. Tapi kalau kemudian kata Gugus Tugas Covid-19 oke, yah ting­gal buka,” ujar Purwanto. Ia menyebut sejauh ini belum ada satu sekolah pun yang melakukan KBM secara lang­sung, meski pada wilayah zona kuning dan hijau.

“Kami dari dinas terbuka, asalkan yah itu tadi kalau pihak sekolah sudah benar-benar siap menjalankan semua aturan, tinggal buka saja,” ucap Purwanto.

Sementara itu Gugus Tu­gas Percepatan Penanga­nan (GTPP) Covid-19 Ka­bupaten Purwakarta merilis terjadi penambahan pada terkonfirmasi positif Co­vid-19 sebanyak 21 orang. Penambahan itu juga di­barengi dengan pasien sem­buh sebanyak 9 orang.

“Secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini men­capai 672 orang, 467 orang di antaranya dinyatakan sem­buh dan 31 orang dinyatakan meninggal dunia. Kini, warga yang Terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 174 orang,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwa­karta, dr. Deni Darmawan.

Gugus tugas juga menyam­paikan warga berstatus kontak erat hingga hari ini sebanyak 255 orang. Sementara warga yang berstatus suspek jum­lahnya berkurang 7 orang, kini jumlahnya menjadi 83 orang dan probable nihil.

Atas dasar kondisi terse­but, Gugus Gugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta me­minta masyarakat tetap dis­iplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap men­jalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan peruba­han perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan