Ia menambahkan, untuk rapid test di Kabupaten Cianjur yang sudah dilakukan sudah mencapai hampir 50.000, sementara untuk swab sudah menjangkau 10.000 dari yang ditargetkan sebanyak 27.000.
“Sampai di akhir tahun ini kita memang ekstensif untuk terus memperbaiki kapasitas kekuatan kita, untuk pemeriksaan yang lebih banyak dan hasil yang lebih cepat,” pungkasnya.(job3/sri)