GARUT – Jalur selatan Jawa Barat (Jabar) menghubungkan Garut-Tasikmalaya di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, tergerus di longsor. Hal tersebut mengakibatkan kendaraan roda empat dari arah Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya tidak bisa melewati jalur itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan longsor yang terjadi akibat hujan deras, Senin (26/10) itu telah menggerus sebagian badan jalan raya provinsi lintas selatan di Kampung Cimadang, Desa Najatan, Kecamatan Cibalong, Garut. ”Akibat kejadian longsor itu roda empat tidak bisa lewat, roda dua masih bisa,” kata Tubagus.
Ia menyampaikan, bencana tanah longsor telah menggerus kedua bagian bahu jalan yakni dari arah Garut longsor sebelah kanan kurang lebih selebar 8 meter dan sebelah kiri 5 meter. Penanganan selanjutnya, kata Tubagus, sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jabar yang berwenang untuk memperbaiki kembali jalan raya terdampak longsor itu.
”Laporan dari camat bahwa penanganan dilakukan oleh PUPR provinsi dan kabupaten, saat ini masih dalam penanganan, mudah-mudahan secepat mungkin bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata Tubagus.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, proses perbaikan jalan yang terdampak longsor itu diprediksi beberapa hari ke depan.
Polisi mengimbau wisatawan yang hendak menuju pantai selatan Garut dari arah Tasik untuk melalui jalur perkotaan Garut.
”Kami menghimbau masyarakat yang hendak menuju wilayah selatan Garut dari arah Tasik untuk melalui jalur Salawu. Perbaikan jalan di lokasi longsor sedang dilaksanakan,” ucap Asep saat diwawancarai di Polres Garut. (igo)