TASIKMALAYA – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (21/10) malam hingga Kamis (22/10) dini hari menyebabkan bencana longsor di dua kecamatan Sukahening dan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.
Longsor menyebabkan tebing setinggi 30 meter di Desa Kudadepa Kecamatan Sukahening menutupi areal persawahan, kolam ikan milik warga dan dua rumah terancam amblas terbawa longsor.
Longsor juga terjadi di Desa Karyabakti Kecamatan Parungponteng menyebabkan akses jalan kecamatan tertutup material longsor sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, longsor yang terjadi di Kecamatan Sukahening, disebabkan oleh hujan Rabu (21/10) malam yang mengguyur wilayah tersebut.
Menurut dia, tebing yang longsor tekstur tanahnya memang labil dan bertanah merah sehingga mudah terjadi longsor ketika terjadi hujan besar. Setelah menerima laporan masyarakat Tagana langsung mengecek ke lokasi, Kamis (22/10) pagi.
“Tebing yang longsor setinggi 30 meter, material longsor menutupi lahan persawahan dan kolam ikan warga. Termasuk dua rumah yang berada diatas tebing terancam dan rawan longsor susulan,” terang Jembar, kepada Radar Tasikmalaya (Radar Garut Group).
Dia menambahkan, Tagana sendiri terus memantau perkembangan longsor yang terjadi di Kecamatan Sukahening. Bahkan petugas dari Tagana stand by bersiaga di lokasi khawatir longsor susulan. Sementara warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Pemilik rumah yang terancam longsor, Yaya Mulyadi (50) menuturkan suara gemuruh longsor terdengar Kamis (22/10) dini hari. Setelah melihat keluar ternyata tanah dekat pekarangan rumah sudah tergerus longsor.
“Kami langsung mencari tempat aman, karena khawatir longsor susulan. Apalagi hujan terus terjadi akhir-akhir ini. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” tutur dia.
Selain di Kecamatan Sukahening, longsor juga terjadi di Kampung Cibuntu Desa Karyabakti Kecamatan Parungponteng. Kali ini longsor menutupi akses jalan kecamatan hingga masyarakat dan pengendara tidak bisa melaluinya.
Kapolsek Parungponteng, Iptu Sunarto SSos mengatakan longsor kembali terjadi menutupi jalan tepatnya di Kampung Cibuntu Desa Karyabakti Kecamatan Pa rungponteng, Kamis (22/10).
Menurut dia, sebelumnya Senin (19/10) akses jalan tersebut sempat juga mengalami longsor, namun setelah dilakukan pengurugan dan dibersihkan, Kamis (22/10) kembali longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi.