CIANJUR – Ribuan anak di Kabupaten Cianjur masih putus sekolah atau drop out (DO). Padahal sejumlah bantuan saat ini mengalir ke sekolah mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lainnya.
Berdasarkan Data Pokok Kependidikan (Dapodik) Cianjur, saat ini terdapat 959 siswa SD yang putus sekolah. “Untuk SMP jumlahnya mencapai 2.415. Dengan demikian ada 3.374 siswa SD dan SMP yang putus sekolah,” kata Admin Dapodik Kabupaten Cianjur, Uus Rukmana.
Kemudian, untuk siswa SMA yang putus sekolah di Cianjur sebanyak 1.689. Sementara untuk siswa SMK yang putus sekolah ada sebanyak 2.688. Dengan demikian total siswa tingak menengah atas yang putus sekolah di Cianjur sebanyak 4.377 siswa.
“Jumlah siswa SD, SMP, dan SMA aktif di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 441.335. Di Cianjur sendiri, jumlah SD ada sebanyak 1.246, SMP ada 364, SMA ada 94, dan jumlah SMK ada 186,” katanya.
Ia mengatakan, untuk penyebab banyaknya siswa yang putus sekolah masih belum diketahui. “Harus ditanyakan ke sekolahnya,” singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur Moch Asep Saepulrohman mengatakan, pihaknya mencoba untuk menangani angka putus sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP.
“Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas sarana sekolah baik negeri atau swasta,” katanya singkat.(job3/sri)