SOREANG – Malang benar nasib Yeti, 34. Disaat kondisinya sedang hamil tujuh bulan, harus meregang nyawa bersama anak yang ada di dalam kandungannya pada Sabtu (17/10) pukul, 18.00 WIB.
Wanita itu ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya Kampung Cibeureum RT 002/011 Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Padahal ia baru menempati rumah itu kurang dari tiga minggu.
Meski sedang hamil, Korban memiliki dua anak dari suami pertamanya. Bahkan, korban juga sempat melakukan syukuran tujuh bulanan.
Kasat Reskrim AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan YT jajarannya saat ini sedang memburu tersangka berdasarkan pengembangan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi tetangga korban dilaporkan ada sesosok mayat di rumah kontrakan.
’’Saksi melapor ke Ketua RT, Ketua RW, dan Polsek Soreang,’’kata Bimantoro kepada wartawan, Kamis, (22/10).
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut dia korban yang merupakan warga Kampung Cisepan, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban ditemukan luka lebam di wajah dan sayatan benda tajam di lehernya. Sehingga, langsung dilakukan autopsi.
“Hasil Autopsi menyebutkan ada tindakan kekerasan pada korban diduga merupakan korban pembunuhan,’’ujar Bimantoro.
Selain itu, berdasarkan Wiwin Khaerusnias selaku saksi, pada Hari Jumat (16/10) sekitar pukul 17.00 WIB, korban sempat terlihat tengah menonton TV.
Namun menjelang dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB, saksi mendengar suara gaduh dan teriakan di dalam kamar kontrakan korban. Ada suara seperti pintu yang ditendang berkali-kali.
Namun selang setengah jam, saksi sudah tidak mendengar suara-suara itu. Saksi tersebut hanya mendengar jika ada suara orang yang tengah batuk dan mual-mual.
“Saksi kedua yakni Dede Kartini datang ke kontrakan korban bermaksud menawarkan makanan karena sedari pagi korban tak keluar kamar. Padahal, korban setiap pagi selalu membeli sarapan,” ucapnya.
Dede pun, kemudian memanggil korban berulang kali. Namun setelah di panggil-panggil korban tak memberikan jawaban. Karena bingung dan merasa khawatir.
Dede kemudian memanggil Mulyadi selaku penjaga kontrakan untuk dimintai tolong membuka pintu kamar kontrakan korban. Saat pintu terbuka, saksi Dede dan saksi Mulyadi melihat jika korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang.