Menang Survei, Paslon NU Tak Jumawa

“Kalaupun ada hasil survei yang belum memuaskan, itu kan yang kita cari Bupati itu nanti di tanggal 9 Desember, bukan Bupati survei,” kata Hen Hen.

Ia mengatakan, saat ini Yena masih bergerak dan masih masif. Terkait hasil survei yang beredar, mengingat hasil survei itu dilakukan pada responden yang random, Hen Hen berpendapat mungkin saja responden yang disurvei itu belum mengenal Yena.

“Ya kalau yang udah tahu ke Yena, saya yakin akan tertarik, dan kitapun punya kiat kiat khusus untuk mengatasi hal ini,” jelasnya.

Hen Hen juga menjelaskan, bahwa tim pemenangan agar tidak terpengaruh oleh hasil hasil survei sebab kondisi mesin partai pun sudah semakin solid, termasuk mesin partai koalisi dan pendukung pun semakin solid. “Sehingga tidak ada masalah bagi kami hasil survei yang penting kami bekerja, ada prosedur tata kelola pekerjaan itu sendiri untuk mencapai target,” ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, hasil survei tersebut sangat jadi pemacu dan menjadi motivasi untuk membuktikan kepada masyarakat siapa tim Yena – Atep sebenarnya. Berbekal keyakinan bahwa pasangan calon yang diusungnya adalah yang terbaik karena keduanya merupakan pasangan calon yang bersih dan sama sekali belum terlibat birokrasi.

Target tim Dahsyat sendiri adalah menang di tanggal 9 Desember nanti, tanpa adanya target persentase kemenangan. “Kita bergerak terus untuk mencapai target kemenangan di 9 Desember nanti, namun kita tidak ada target persentase kemenangan, yang penting menang aja sesuai dengan pergerakan kita di lapangan, karena target juga harus masuk akan hasil pergerakan kita itu seperti apa. Yang penting ketika kita bergerak di masyarakat, mereka menjadi tertarik pada Yena dengan program-programnya yang berpihak kepada masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Calon Bupati Bandung nomor urut 3 Dadang Supriatna mengatakan, setiap hasil survei menjadikan tim Bedas semakin semangat dan solid di lapangan. Ia pun mengatakan setiap orang bisa saja saling mengklaim kemenangan pada hasil survei, itu merupakan hal biasa baginya.

“Kalau kita ‘kan sudah ada lembaga survei indikator, dan beberapa survei lain juga yang menyatakan insyaallah kita menang, silahkan saja klaim mengklaim itu ‘kan biasa, tetapi kita juga sudah serahkan kepada konsultan yang profesional dan kita tidak mengada ada,” kata Dadang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan