Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Memilih Buka Meski Sepi Pengunjung

“Tapi pastinya kita selalu pakai protokol kesehatan, dan ketika jam 12 tiba para petugas itu sudah di tempat, kami semua tidak ada  kompromi untuk tutup,” sambungnya.

Berdasarkan penuturan Rully, masih terdapat pengelola yang belum memiliki tempat sendiri. Hingga saat ini, pengelola masih kewalahan untuk menutupi biaya operasional lainnya dan membayar karyawan.

“Ada banyak yang gedungnya masih sewa, terutama yang ada di mal, misalnya, ada di pertokoan-pertokoan, dan umumnya sewa. Jarang yang milik sendiri,” ungkapnya

Kendati demikian, Rully mengaku para pengusaha tempat hiburan malam bersama-sama mencoba bertahan di tengah pandemi covid-19. “Bagaimana pun juga kita harus jaga, karena ini pandemi kita sama-sama kita mencoba bertahan. Walaupun terbatas sangat berarti bagi kita,” tandasnya. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan