JAKARTA – Satgas COVID-19 selalu mengingatkan masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, dalam sepekan ini, ada kenaikan kasus positif Corona. Jumlahnya 5,9 persen. Daerah diminta waspada dan bekerja keras menekan angka positif.
“Pada tingkat nasional setelah di minggu lalu mengalami penurunan kasus positif. Namun, di minggu ini kembali terjadi kenaikan kasus positif sebesar 5,9 persen,” kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di akun YouTube BNPB, Jakarta, Selasa (13/10).
Dia mengapresiasi daerah yang berhasil menekan kenaikan kasus. Daerah itu adalah Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh. “Seharusnya, penambahan kasus positif terus menurun setiap minggunya. Satgas mengapresiasi provinsi Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh, yang pada pekan sebelumnya masuk ke dalam lima besar. Tetapi pekan ini berhasil keluar dari lima besar dengan menekan angka kasusnya,” imbuhnya.
Kelima daerah tersebut diminta terus mempertahankan prestasinya. Harapannya tidak ada lagi penambahan kasus Corona di lima daerah itu. Dia meminta protokol kesehatan wajib dilakukan. Termasuk melaksanakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
Di sisi lain, Satgas Penanganan COVID-19 mencatat terdapat 94 kabupaten/kota zona oranye yang belum menunjukkan perbaikan status risiko selama enam pekan terakhir. Sejumlah provinsi yang memiliki kabupaten/kota zona oranye tanpa perubahan selama enam pekan terakhir adalah Sumatera Utara dengan 12 kabupaten/kota, Jawa Tengah dengan 11 kabupaten/kota dan Jawa Timur dengan 11 kabupaten/kota.
Total terdapat 336 kabupaten/kota zona oranye atau 65 persen dari total seluruh kabupaten/kota di Indonesia. “Ini menandakan daerah lengah atau sudah merasa nyaman dalam penanganan kasus COVID-19. Meskipun kabupaten/kota dengan zona merah atau zona risiko tinggi cenderung menurun jumlahnya setiap pekan. Namun bukan berarti kabupaten/kota harus merasa aman berada di zona oranye,” terang Wiku. (rh/fin)