BANDUNG – Kota Bandung memiliki tingkat kematian akibat covid yang tinggi. Tak hanya itu, Kota Bandung juga menduduki peringkat pertama di provinsi Jawa Barat.
Selain tingkat kematian tinggi, recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien yang terpapar covid-19 juga masih di bawah standar.
Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Picobar) Jawa Barat, case fatality rate atau tingkat kematian Kota Bandung berada di angka 3,64 persen. Angka tesebut masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat.
Tak hanya Kota Bandung, terdapat beberapa Kota-Kabupaten lain di Jawa Barat yang memiliki ase fatality rate nya tinggi. Anatara lain Kota Depok dengan angka 2,44 persen, Kota Bekasi 2,31 persen, Kabupaten Bekasi 1,01 persen, serta Kota Bogor 2,52 persen.
Kota Bandung sendiri berada di peringkat ke empat sekaligus masuk kategori terendah dengan angka 48,51 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, case fatality rate berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Bandung yang tergolong padat.
”Tertinggi itu karena penduduknya banyak, coba dibandingkan dengan Cimahi, Depok, Bekasi mungkin kematian bisa lebih tinggi, cuma penduduknya kan lebih banyak Bandung, jadi bisa lebih tinggi,” ujar Rita, saat dihubungi, Minggu (27/9).
Terkait recobery rate, Rita mengatakan, sebenarnya angka kesembuhan di Kota Bandung relatif bagus, meski apabila dibanding dengan daerah lain Kota Bandung masuk ke dalam kategori terendah.
”Bandung angka kesembuhannya cukup bagus, ya memang (terendah) di banding daerah lain, tapi kan melihat jumlah penduduk dan jumlah kasusnya, padahal kalau dilihat angkanya saja sembuhnya Bandung mungkin bisa lebih tinggi,” paparnya.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 lalu, jumlah penduduk Kota Depok yakni berada di angka 2,2 juta jiwa, Kota Bekasi 2,9 jiwa, sedangkan Kota Bandung 2,5 juta.(mg7/ziz)