“Bersama Mitra Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Pada Adaptasi Kebiasaan Baru.” Tentu dengan tetap menyeleraskan dengan tema nasional: Pahami dan rencanakan dengan nyaman,” terangnya.
Lebih jauh Pintauli menjelaskan, sepanjang bulan pelayanan kontrasepsi dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Jawa Barat menargetkan pelayanan 43.256 peserta KB untuk dua jenis metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), terdiri atas 32.202 IUD dan 11.054 implan. Jumlah tersebut tersebar di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, dengan target capaian tertinggi ada di Kabupaten Bekasi sebanyak 3.790 peserta KB. Sementara target paling mini ada di Kota Banjar sebanyak 291 peserta KB.
Target capaian Jawa Barat tersebut diharapkan mampu menggenapi target nasional sebanyak 250 ribu peserta KB selama satu bulan pelayanan. Bersama dengan provinsi-provinsi besar lain di Pulau Jawa, Jabar menjadi penopang utama pengejaran target capaian dalam rangka peringatan ke-13 Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September 2020. Secara kumulatif, enam provinsi di Pulau Jawa dibebani target 154.492 peserta KB atau sekitar 61 persen dari total target.(rls/sep/vry)