BANDUNG – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, mengaku heran mendengar PSSI tetap membuka jendela transfer di masa putaran pertama Liga 1 2020.
Padahal dalam manager meeting yang digelar di Hotel Sheraton, Bandung pada Senin (21/9) lalu, mayoritas tim memilih tidak setuju membuka jendela transfer.
Merujuk kepada hasil voting, sebanyak 8 tim tidak setuju untuk membuka jendela transfer di pertengahan putaran pertama Liga 1, sebanyak 7 klub setuju dan sisanya tak memberikan suara.
“Ini berarti bahwa mayoritas klub menolak regulasi pendaftaran pemain asing di dalam meeting tersebut, dan PT LIB akan membawa hasil voting ini ke PSSI. Jadi PSSI seharusnya mendengar masukan dari mayoritas klub berdasarkan hasil voting,” tegas Teddy saat dihubungi wartawan, dilansir dari republikbobotoh.com, Rabu (23/9).
Sebelumnya PSSI sudah merilis surat terkait jendela transfer pemain asing yang kembali dibuka pada 21 September – 18 Oktober 2020. Bahkan hasil tersebut sudah disetujui oleh induk sepak bola tertinggi, FIFA.
Sudah dapat persetujuan FIFA, lebih lanjut Teddy mengatakan seharusnya PSSI tidak perlu mengajukan ke FIFA, pasalnya secara jelas di manager meeting, mayoritas tim menolak jendela transfer pemain asing dibuka.
Saat ini pria berkacamata itu juga menunggu laporan PT LIB atas manager meeting yang sudah dilakukan dan tak akan melayangkan protes ke PSSI.
“Kami tunggu respons dari LIB secara resmi atas hasil manager meeting kemarin. Saya berharap PSSI dan PT LIB mendengar mayoritas suara klub,” tuntasnya. (bbs/tur)