BANDUNG – Era Industri 4.0 memiliki tantangan besar. Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut agar siap menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini sedang berlangsung.
Untuk itu, upaya menghadapi era 4.0 harus menciptakan SDM unggul. Di mulai dari lembaga pendidikan.
Hal inilah yang mendorong, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas menggelar acara Webinar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Perekonomian Nasional Pada Era Industri 4.0 ” beberapa waktu lalu.
Ketua Pelaksana yang juga Kabag Pengabdian Kepada Masyarakat, Wiendy Puspita Sari didampingi Ade Imam Muslim Kabag Penelitian STIE Ekuitas mengatakan, Pengabdian Kepada Masyarat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. PKM yang dilakukan dosen secara umum bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu program PKM yang dilaksanakan hendaklah tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dijelaskan Wiendy, program PKM hendaknya tidak hanya melibatkan dosen sebagai akademisi, namun juga melibatkan pihak lain seperti pemerintah, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Dengan melibatkan kelima pihak tersebut, yaitu: Akademi (Akademic) sebagai pihak mengonsep dan melaksanakan PKM; Perusahaan (Bussines) sebagai pihak yang memiliki dana; Pemerintah (Government) sebagai pihak yang menetapkan kebijakan; Masyarakat (Community) sebagai pihak yang menerima PKM; dan Media sebagai pihak yang menunjang penyebaran informasi. Diharapkan PKM yang dilaksanakan benar-benar tepat guna dan dapat meningkatkan kualitas masyarakat. Jika kualitas masyarakat meningkat tentunya perekonomian dan kesejahteraan pun dapat ikut meningkat.
“Selain pemaparan perihal kolaborasi stakeholder untuk pengembangan umkm di era 4.0 dalam seminar nasional ini juga ada presentasi mengenai PKM yang dilaksanakan oleh dosen-dosen. PKM yang terpilih akan dipublikasikan di jurnal nasional pengabdian masyarakat beberapa perguruan tinggi,” tutur Wiendy.
Ketua LPPM Ekuitas, Dito Rinaldo menambahkan, Ekuitas memberikan fasilitas bagi setiap dosen yang memiliki tiga kewajiban (tridharma). Kami memfasilitasi setiap penelitian, pengabdian dan harus dipublikasikan, agar dosen-dosen Ekuitas dapat memenuhi kewajibanya sendiri, sehingga dapat berpengaruh kepada kinerja institusi. Untuk program pengabdian Ekuitas, menyediakan dana hibah internal penelitian bagi setiap dosen senilai Rp 5 juta, ada pun jumlah dosen yang ada saat ini sekitar 85 orang.