Ada Beras Plastik di Bantuan Sembako

Mutawali mengatakan wilayah Desa Sukaratu seba­gai penerima bantuan BPNT dari Kementerian Sosial.

Camat Bojongpicung, Ejen Zainal Mutaqin, mengata­kan, setelah dilakukan inves­tigasi ke e-Warong dimana si KPM itu pada saat membeli bantuan sembako (BPNT), pihaknya memang men­emukan butiran plastik pada beras bantuan sembako dari pemerintah tersebut.

“Kita temukan sekitar 8 KPM, berasnya yang terdapat butiran plastik. Saat ini kita juga menunggu informasi lanjutan dari RT setempat untuk menindaklanjutinya,” katanya.

Selain itu lanjut Ejen, sete­lah dilakukan pengecekan beras langsung ke e-Warong pihaknya tidak menemukan biji plastik tersebut.

“Setelah kita cek langsung ke e-Warong, tidak menemu­kan biji plastik beras terse­but, dan mudah-mudahan itu tidak menyebar ke KPM lainnya,” jelasnya.

Ejen mengatakan, akan me­mastikan langsung ke KPM apakah beras yang didalamn­ya ada butiran plastik sudah di konsumsi. Jika hal tersebut sudah terjadi (dikonsumsi) maka pihaknya akan beker­jasama dengan Puskesmas  untuk dilakukan pemerik­saan kesehatannya.

“Kita akan memastikan, untuk mengecek kesehatan warga yang telah mengon­sumsi beras dengan isi biji plastiknya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPD Yayasan Lembaga Perlind­ungan Konsumen Nasional (YLPKN) Jawa Barat Hendra Malik mengatakan, bahwa pihaknya selaku pelindung konsumen tentunya harus bisa memastikan hak sebagai konsumen. Adapun infor­masi yang beredar adanya beras plastik pihaknya harus memastikan terlebih dahulu.

“Kalau berdasarkan penelu­suran saya, hanya satu KPM saja. Selain itu informasi yang saya terima bukan biji beras, melainkan semacam biji plastik dan itupun tidak ban­yak,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, jika hal tersebut benar adanya maka bukan tidak mungkin di­rinya sebagai YLPKN akan menuntut ke pemasok beras tersebut.

“Mudah-mudahan saja infor­masi biji beras ini tidak benar, dan kalaupun benar maka kami dari YLPKN akan men­untutnya,” tandasnya.(yis/sri)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan