Tidak Mampu Penuhi Asupan Gizi 8.121 Balita di Kota Bandung Alami Stunting

BANDUNG – Ketua Penggerak PKK Kota Bandung Siti Muntamah mengungkapkan, saat ini jumlah pengidap stunting di Kota Bandung mencapai 8.121 orang balita. Sementara itu, sekitar 50.000 lainnya masuk ke dalam kategori rawan stunting.

Menurutnya, untuk menekannya perlu diintervensi melalui program Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat (Tanginas).

’’Mereka ada di 15 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Bandung,” ujar  di Kantor Kecamatan Ujungberung, Selasa (08/09).

Siti Muntamah menuturkan, melalui program tersebut. Pihaknya akan memberikan gizi spesifik bagi bayi di bawah 2 tahun. Termasuk kepada ibu hamil. Dengan begitu, kebutuhan gizi dan protein terjamin.

Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh masyarakat agar mereka turut berkolaborasi. Selanjutnya berkenaan dengan intervensi ekonomi bagi masyarakat, terutama keluarga yang memiliki balita.

“Kami intervensi melalui pelatihan termasuk tentu saja kader posyandu dengan menggelar bulan penimbangan balita akan di review,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung Oded M Danial juga mengapresiasi kepada stakeholder dan masyarakat Kota Bandung yang mendukung program ini. Sehingga harapannya, stunting di Kota Bandung bisa terus ditekan. Sementara untuk angka stunting pada 2019 turun jika dibandingkan 2018.

“Saya berharap Bandung Tanginas bisa menekan angka stunting di Bandung dengan cara berkolaborasi antara masyarakat dari SKPD terkait, seperti Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Semua berkolaborasi menghadirkan makanan bergizi,” ungkapnya.

Oded menuturkan, sebetulnya kebutuhan asupan gizi bagi anak dan ibu hamil tidak harus mahal. Makanan itu bisa didapatkan dari sayur dan telur.

’’Selama ini Pemkot sudah memberikan perhatian khusus kepada 15 kelurahan di Bandung dengan kasus stunting tinggi. Antara lain Kelurahan Cirangrang, Margasuka, Cikawao, Sukawarna, Jamika, Karasak, Kebon Gedang, Palasari, Cipadung, Babakan Penghulu, Pasirjati, Babakan Asih, Cipadung Wetan, Cibaduyut Kidul, dan Burangrang,’’pungkas Oded. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan