BANDUNG – Bandara Husein Sastranegara Bandung saat ini sudah kembali melayani penerbangan pesawat jet sejak pertengahan Agustus lalu. Sebelumnya, penerbangan pesawat jet ini dioperasikan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati.
Kondisi perpindahan ini sangat di sayangkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady, hal itu dikarenakan akan berimbas terhadap makin sepinya BIJB.
“Ketika semua maskapai penerbangan memindahkan operasinalnya dari Kertajati ke Husein Sastranegara. Artinya membuka celah untuk memperpanjang mati surinya Bandara Kertajati,” ujarnya, di Bandung, Kamis (3/9).
Selain itu, Legislator daerah Pemilihan 12 Kabupeten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon ini menyoroti biaya pembangunan BIJB yang cukup besar.
“Investasinya cukup besar di Kertajati, 6 triliun lebih. Ya sangat di sayangkan saja kalau tidak ada penerbangan disitu,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan beralasan, Perpindahan kembali rute dari BIJB ke Husein Sastranegara Bandung, itu berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan kembali animo masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
“Karena kondisi performance maskapai drop banget. Kami mau picu lagi supaya kembali seperti semula, namun bertahap,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto.
Adapun, Bandara Husein Sastranegara melayani penerbangan dari dan ke Kualanamu, Denpasar, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, dan Palembang. Maskapai yang mengoperasikan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air. (mg1/tur)