CIREBON – bank bjb akan kembali menggelar pelatihan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui agenda Bincang Jumat Bisnis Online yang rutin dilaksanakan setiap pekan. Dihelat sebagai bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PESAT) Divisi UMKM bank bjb, pelatihan kali ini dilaksanakan pada Jumat (28/8/2020), via aplikasi ZOOM Cloud Meetings.
Webinar tersebut diselenggarakan bagi UMKM yang berada di wilayah Cirebon. Mengambil tema “Bongkar Trik Jualan Laris via FB dan WA”, webinar kali ini mencoba memberikan tips dan trik sukses penjualan via dua platform media sosial yang digandrungi, yakni Facebook (FB) dan WhatsApp (WA).
Seperti webinar-webinar yang telah lalu, materi seminar online kali ini dibawakan oleh profesional yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi mentereng di bidangnya. Materi trik berjualan laris dalam seminar dibawakan oleh Direktur Idea Iyan Radiana yang juga sohor dikenal sebagai motivator UMKM.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan pelatihan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian bank bjb terhadap para pelaku UMKM. Peningkatan kapasitas pengetahuan para pelaku usaha dinilai penting terutama untuk menghadapi cakrawala usaha baru yang mengalami sejumlah pergeseran sebagai dampak situasi pandemi COVID-19.
“Sebagai respon terhadap situasi pandemi COVID-19 yang telah sedemikian rupa memberikan pengaruh pada dunia usaha, perlu ada pembaharuan paradigma dan strategi dalam menghadapi cakrawala usaha khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) agar hasil lebih optimal dapat diperoleh. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi para pelaku UMKM untuk menambah perbendaharaan strategi usaha sehingga mereka dapat lebih adaptif dan bersiap menghadapi berbagai kemungkinan,” kata Widi.
Dalam pelatihan itu, Iyan memaparkan peran penting penggunaan FB & WA sebagai platform pemasaran produk secara digital untuk menjangkau konsumen secara luas. Disebutkan, para pelaku UMKM harus terlebih dahulu memahami karakter pengguna dua platform media sosial tersebut sebagai bahan pertimbangan strategi promosi.
Iyan juga membrikan tips agar format dan pengemasan promosi produk dapat mencuri perhatian sehingga disimak oleh penerima pesan di tengah berjubelnya volume pesan, termasuk yang terkategori sebagai promosi produk, kepada para pengguna yang menjadi audiens sasaran.
