BANDUNG – Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat, M. Yamin Pahlevi mengatakan, bahwa Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang banyak dari tenaga kerjanya mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut.
Dia menyebutkan sekitar 5,2 juta pekerja yang terdata di BP Jamsostek Jabar. Sekitar 2,6 juta adalah pekerja aktif non PNS, TNI, Polri, atau pegawai BUMN.
’’Seluruhnya siap ditransfer ke rekening masing-masing,” ucap Yamin di Bandung, Jumat (28/8).
Dikatakannya, dalam pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui sistem transfer. Tapi dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
Mesti begitu, dirinya tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja.
Akan tetapi jika nomor rekening tidak valid, pihaknya akan mengembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan dilakukan validasi ulang.
“Seperti kami sampaikan sebelumnya, agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi berlapis sebanyak 3 tahap,” katanya.(mg1/yan).