BANDUNG – Hingga saat ini beberapa ruas jalan di Kota Bandung masih direkayasa dengan dilakukan penutupan mulai pukul 21.00-06.00 WIB keesokan harinya. Penutupan jalan tersebut dilakukan dalam upaya mencegah adanya kerumunan masa di beberapa titik keramaian. Hal itu juga sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus korona.
Kanitdikyasa Polrestabes Bandung, Iptu Asep Kusmana menegaskan, penutupan ruas jalan ini semata-mata untuk mencegah kerumunan terlebih pandemi Covid-19 masih belum selesai. Menurutnya, penutupan jalan bakal terus dilakukan hingga masyarakat sadar betapa bahayanya penyebaran Covid-19.
”Sampai masyarakat sadar. Kalau pandemi belum selesai kita masih lakukan penutupan. Kita harapkan maryakat paham dan mengerti bagaimana bahaya virus corona ini,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, belum lama ini.
Menurutnya, bukan hanya menutup jalan, pihaknya pun kerap melakukan patroli ke tempat-tempat yang dinilai berpotensi menimbulkan kerumunan seperti di kawasan Dipatiukur.
”Dipatiukur banyak pengunjung kuliner. Bahkan beberapa pengunjung tidak menggunakan masker. Kita tetap lakukan imbauan dan penindakan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini masih banyak masyarakat yang menganggap kondisi saat ini sudah normal. Padahal penyebaran virus berasal dari Wuhan itu masih mengancam warga.
”Sebetulnya Covid-19 masih ada. Kenapa ditutup? Kita ikuti kebijakan pemerintah soal AKB. Setelah aktivitas jam 21.00 WIB malam pemerintah mengharapkan tidak ada kerumunan massa,” terangnya.
Dia mengaku, saat ini sebagian masyarakat sudah mengetahui ruas jalan mana saja yang ditutup oleh petugas polisi. Sementara untuk waktu penutupan yang digeser lebih awal, hal itu dilakukan agar meminimalisir kerumunan agar tidak semakin banyak.
”Dengan dipercepatnya penutupan ini, kita harapkan tidak ada kerumunan lebih banyak. Sekali lagi ini untuk kebaikan semuanya,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diberlakukan penutupan. Penutupan jalan ini dilakukan setiap malam hari mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 06.00 WIB di keesokan harinya.
Buka tutup diberlakukan di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Braga, Merdeka, Asia Afrika-Tamblong, Banceuy-ABC, Lembong-Tamblong, Merdeka, Ir.H. Djuanda (Dago), Purnawarman, Diponegoro, dan sejumlah titik jalan di Lingkar Selatan.