BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI menyatakan jika pesawat N250 PA01 Gatotkaca diserahkan kepada Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Yogyakarta.
“Iya betul, N250 PA01 Gatotkaca akan diserahkan ke Museum Pusat Dirgantara Mandala di Yogyakarta,” kata Sekretaris Perusahaan PT DI, Irlan Budiman, Jumat (21/8).
Irlan menjelaskan, alasan penyerahan tersebut untuk menjaga aset negara. Menurutnya, pesawat tersebut memiliki nilai historis yang tinggi.
“(Pesawat N250) merupakan sejarah berdirinya industri Dirgantara sehingga masyarakat dapat melihat langsung pesawat N250 PA01 Gatotkaca di museum,” ujarnya.
Irlan menambahkan, pesawat N250 itu berhasil terbang perdana pada 10 Agustus 1995. Hari pertama kali pesawat itu terbang pun ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
Irfan menambahkan program pesawat N250 PA01 Gatotkaca dihentikan oleh pemerintah karena krisis 1998 silam. Setelah itu, proses sertifikasi pesawat tersebut juga ikut disetop.
“Pupus sudah harapan untuk memproduksi N250. Sejak saat itu pesawat N250 hanya berada di hanggar PTDI dan menyisakan cerita dan sejarah panjang perjuangan anak bangsa dalam membangun teknologi kedirgantaraan,” katanya.
Irlan berharap pesawat N250 PA01 Gatotkaca juga bisa menjadi motivasi dan edukasi bagi masyarakat yang mengunjungi Museum Pusat Dirgantara Mandala.
Menurutnya, pemindahan pesawat N250 PA01 Gatotkaca sudah berlangsung sejak Rabu (19/8) kemarin dari Bandung menuju Yogyakarta. Saat ini, pesawat tersebut sudah sampai di Museum Pusat Dirgantara Mandala.
“Insya Allah 25 Agustus 2020 akan dilaksanakan acara peresmiannya oleh Panglima TNI,” ujarnya.
Sementara, saat ini pesawat N250 Gatotkaca yang sempat nyaris tersangkut di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, akhirnya tiba juga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pesawat karya BJ Habibie itu masuk ke museum.
“Melalui perjalanan yang sangat panjang serta melelahkan, akhirnya N250 Gatotkaca tiba ditempat peristirahatannya di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta,” demikian keterangan pers dari Dinas Penerangan TNI AU, Jumat (21/8).
Badan pesawat (fuselage) N250 Gatotkaca ini dibawa dari PT Dirgantara Indonesia menuju Yogyakarta dengan truk trailer. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto menyatakan pesawat itu telah menempuh perjalanan darat 567 kilometer.