NGAMPRAH – Memasuki masa libur Tahun Baru Islam beberapa hari kedepan, wisatawan dari Bandung Raya maupun luar Jawa Barat memadati kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan pantauan Kamis (20/8), arus lalulintas di kawasan wisata Lembang dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak perbatasan Kota Bandung dan KBB.
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengungkapkan pada libur Tahun Baru Islam ada peningkatan volume kendaraan hingga 30 persen dibanding hari sebelumnya.
”Untuk libur Tahun Baru Islam hari ini mulai ada peningkatan volume kendaraan di Lembang sampai 30 persen. Hampir sama kondisinya dengan saat libur Agustusan kemarin,” kata Duddy saat ditemui di Lembang.
Menurutnya, Sejak pagi hingga malam, pihaknya sudah melakukan tiga kali cara bertindak (CB) buka tutup jalur untuk menarik kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang.
”Sudah tiga kali buka tutup jalur untuk menarik kendaraan, karena kita utamakan dulu yang mau masuk ke kawasan Lembang karena ekor kendaraannya sudah sampai di perbatasan Bandung dan KBB,” jelasnya.
Pihaknya memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang bakal terjadi pada haru Sabtu (22/8/2020) mendatang.
”Sekarang mulai melakukan keberangkatan dari daerah masing-masing dan puncak kunjungan wisatawan nanti di hari Sabtu. Kita belum bisa prediksi berapa persen peningkatan volume kendaraannya, tapi dominasi pelat kendaraan luar Bandung Raya,” tuturnya.
Sejumlah simpul kemacetan di wilayah Lembang di antaranya objek wisata The Great Asia Africa, Farm House, Floating Market, serta Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.
Menjelang malam, arus lalulintas di kawasan wisata Lembang kembali mengalami kepadatan. Kebanyakan wisatawan melakukan check in penginapan untuk lanjut berwisata keesokan harinya. (mg6/rus)