KARAWANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, menargetkan 75 persen partisipasi pemilih dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Angka tersebut lebih besar dari partisipasi pemilih di Pilkada 2015 yang hanya mencapai 66 persen.
Komisioner KPU Karawang, Ikmal Maulana mengatakan, secara Nasional KPU menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020. “Target KPU Karawang 75 persen. Angka ini memang lebih rendah dari target Nasional, tapi ini target realistis di Karawang, ujarnya.
Dikatakan, KPU sudah menyelesaikan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilaksanakan sejak 15 juli hingga 13 Agustus 2020. Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Karawang yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kalau melihat dari formulir coklit saat ini ada 1.707.121 pemilih di Karawang. Pemutahiran data pemilih nanti akan dilakukan pada 5 September hingga 16 Oktober 2020,” paparnya.
Berkaitan dengan program sosialisasi pada masa pandemik Covid-19 ini, lanjut Ikmal, beberapa kegiatan tidak bisa dilaksanakan karena tidak adanya persetujuan dari pemerintah daerah. Hal itu pun membuat KPU harus memutar otak untuk menyusun kembali sejumlah program sosialisasi yang efektif dan tidak melanggar protokol kesehatan.
“Sosialisasi tatap muka tetap kami lakukan, namun hanya dengan kelompok-kelompok masyarakat. Sebagian besar sosialisasi kami alihkan ke digital dan melaui media massa,” tandasnya.(use/vry)