Tani Komunal

Hadiah dari pemerintah pusat itu pada dasarnya adalah subsidi ‘kemajuan berpikir dan bertindak’ untuk petani.

Bagi lima bupati di lima provinsi yang menangani program ini akan mendapat fasilitas tambahan bagi kabupaten mereka. Misalnya dalam bentuk program besar yang diusulkan oleh bupati tersebut.

Para petani pemilik sawah bisa melamar bekerja di pertanian komunal itu. Dengan gaji dan beban kerja yang ditentukan oleh direksi komunal.

Pertanian komunal ini harus sukses. Untuk meraih sukses berikutnya. Yakni kian banyaknya pertanian komunal. Termasuk untuk komoditi lainnya: kedelai dan jagung.

Kalau petani sudah biasa hidup komunal giliran berikutnya tinggal pindah ke peternakan komunal. Dan komunal apalagi.

Inilah penerapan prinsip gotong royong Pancasila untuk abad baru.(Dahlan Iskan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan