15 Nakes Positi Covid-19, RSUD Cibabat Tutup Sementara Layanan

CIMAHI – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat bakal ditutup total. Opsi lockdown mengemuka setelah ditemukannya belasan karyawannnya terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19).

Hingga saat ini, tercatat ada 15 karyawan yang positif Covid-19 berdasarkan swab test. Rinciannya, 8 berada di instalasi gizi, 3 perawat, 1 bidan, 2 tenaga kebersihan dan 1 petugas keamanan. Petugas kebersihan dan keamanan dinyatakan sudah sembuh.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, temuan belasan karyawan RSUD Cibabat yang terpapar virus korona tersebut berdasarkan hasil swab test atau tes usap yang dilakukan secara maraton dalam rangka mendeteksi penularan virus tersebut.

“Ada rencana me-lockdwon semuanya, akan tutup semua selama masa swab,” kata Ajay saat ditemui di Jalan Karya Bhakti, Senin (10/8).

Hingga saat ini, kata Ajay, yang sudah ditutup pelayanannya baru poliklinik dan rawat jalan. Namun untuk menekan penularan virus tersebut, rencananya selama pelaksanaan swab terhadap seluruh karyawannya semua pelayanan akan ditutup total.

“Mungkin sehari dua hari ini sudah kita tutup total selama masa swab untuk menutup penyebarannya dan melakukan hal secara teori medis (tracing) supaya terdeteksi,” jelas Ajay.

Menurut Ajay, para pegawai RSUD Cibabat yang sudah terkonfirmasi positif diduga tertular dari luar wilayah rumah sakit. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tracing atau pelcakan yang dilakukan selama beberapa hari ini.

“Dari luar, yang pasti bukan dari dalam. Salah satunya dari kumpulan keluarga. Itu sangat kami sayangkan,” bebernya.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menambahkan, mulai hari ini pihaknya sudah memulai untuk melakukan penutupan secara bertahap. Seperti tidak menerima pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Jadi pasien yang masih di IGD dirujuk ke rumah sakit tipe C atau RS Dustira,” ujar Reri.

Untuk seluruh pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Cibabat, kata Reri, tetap akan dirawat hingga sembuh. “Tetap kita rawat sampai mereka sembuh baik yang isolasi maupun reguler,” tegasnya.

Pihaknya masih menunggu intruksi Wali Kota Cimahi kapan penutupan total akan dilakukan. Namun sepertinya akan dilakukan mulai Selasa (11/8/2020) karena akan dilakukan swab terhadap 1.000 lebih karyawan RSUD Cibabat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan