Perumda Tirta Raharja Minta Pelanggan Hemat Air Bersih

CIMAHI – Sumber air baku untuk pelanggan air bersih dari Perumda Tirta Raharja di wilayah pelayanan utara, termasuk Kota Cimahi diprediksi menurun hingga 50 persen. Untuk itu, pelanggan diminta untuk menghemat air bersih.

Apalagi berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan akan terjadi mulai bulan Agustus 2020 di sebagian besar zona musim di Indonesia dan cenderung lebih basah (diatas normal) dari rata-rata tahun sebelumnya.

Musim kemarau sendiri diperkirakan akan terjadi mulai bulan Agustus 2020 di sebagian besar zona musim di Indonesia dan cenderung lebih basah (diatas normal) dari rata-rata tahun sebelumnya.

”Jadi pelanggan di wilayah utara disarankan untuk mulai melakukan antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air menjelang musim kemarau,” kata Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Tirta Raharja, Sri Hartati, Rabu (5/8).

Di wilayah pelayanan utara, Perumda Tirta Raharja tercatat melayani 27.352 Sambungan Rumah (SR). Wilayah tersebut meliputi Kota Cimahi dan beberapa kecamatan di KBB, seperti Padalarang, Batujajar, Cililin, Cikalong Wetan, Lembang serta Cisarua.

Selain wilayah pelayanan utara, Perumda tersebut juga melayani 33.968 SR di wilayah selatan yang meliputi Kutawaringin, Soreang, Banjaran, Pangalengan dan Ciwidey. Dikatakan Sri, ketersediaan air baku untuk wilayah selatan di Kabupaten Bandung tersebut yang bersumber dari Sungai Cisangkuy mulai mengalami penurunan dan fluktuasi kapasitas.

”Untuk itu, dimohon kepada pelanggan di wilayah selatan agar mulai siap sedia menyiapkan penampung air yang cukup, khususnya untuk mengantisipasi ketidaktersediaan air minum di saat pengaliran dari perpipaan,” imbuh Sri.

Sementara untuk pelayanan di wilayah timur Kabupaten Bandung yang meliputi Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Pacet, Dayeuhkolot, Majalaya, Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi yang mencapai 42.220 SR relatif masih stabil. Sumber air baku untuk pelayanan wilayah timur berasal dari hulu Sungai Citarum pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng.

Namun untuk sementara ini, lanjut Sri, pendistribusian air minum kepada pelanggan di wilayah pelayanan Perumda Tirta Raharja masih relatif aman. Meski begitu, pihaknya tetap harus mengantisipasi musim kemarau. Seperti antisipasi pada sistem produksi, distribusi dan instrumen lainnya pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan melakukan pendistribusian.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan