NGAMPRAH: Revitalisasi Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diharapkan bisa mengubah wajah KBB menjadi lebih indah. Terlebih, Padalarang merupakan etalase Bandung Barat.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD KBB Sunarya Erawan, menurutnya sebagai etalase suatu daerah harus memiliki cirri khas. Sehingga, revitalisasi pasar tersebut memang perlu dilakukan. ”Etalase Bandung Barat bukan Mekarsari tetapi Padalarang. Sebagai warga KBB ingin sekali melihat Padalarang tertib, rapih, bersih dan indah,” kata Sunarya, Rabu (5/8).
Menurut Sunarya, pihaknya sangat mengapresisi rencana Pemkab Bandung Barat yang akan merevitalisasi Pasar Tagog Padalarang. Apalagi, dengan kekumuhan dan kemacetan di Padalarang saat ini membuat kurang nyaman.
”Saya menyambut baik langkah pemerintah daerah terkait revitalisasi ini. Sebab, sejak periode yang lalu saya juga terus memberikan support agar pasar itu segera direvitalisasi,” jelasnya.
Adapun kata politisi senior Golkar ini, pihaknya mengingatkan agar pembangunan dilakukan secara komperhensif. ”Bagaimana setelah dibangun pasar caranya bisa nyaman. Pedagang, angkutan kota harus bisa ditata dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan pelaksanaan pembangunan pasar Tagog Padalarang dapat segera direalisasikan pada bulan September 2020 mendatang.
”Pembangunan Tempat Pasar Sementara (TPS) sudah disepakati oleh paguyuban pasar dan para pedagang. Jadi nanti pedagang pindah dulu ke jalan selama revitalisasi,” akunya.
Lebih lanjut Umbara menyebut, pihaknya yakin pembangunan pasar Tagog Padalarang akan selesai tepat waktu dan kemacetan pun tidak akan berlangsung berlarut-larut.
”Sepanjang tahun pasar ini selalu macet, mudah-mudahan sudah pembangunan pasar tersebut kemacetan akan berkurang,”pungkasnya. (mg6/rus)