CIMAHI – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi bakal menjalani swab test mulai Senin (3/8). Swab test dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di kalangan abdi negeara.
Swab test akan dilakukan secara bertahap. Untuk Senin, rencananya akan dilakukan terhadap 325 ASN yang tersebar dari enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Berikutnya pada Selasa (4/8) akan dilakukan terhadap 353 dari delapan SKPD.
“Untuk memastikan hari Senin kita jadwal swab untuk seluruh ASN,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Jumat (31/8).
Lingkungan kantor sendiri dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus korona. Terbaru, kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate ditutup setelah ditemukan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terpapar virus tersebut.
Namun sejauh ini, terang Rini, sapaan Chanifah, belum ada laporan ASN di Kota Cimahi yang kontak dengan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung Sate. Apalagi kegiatan koordinasi dengan Pemprov Jabar lebih banyak dilakukan secara daring.
“Belum ada, karena kita tidak ada kegiatan yang memang ke Gedung Sate. Kita kegiatan vcon semua,” ujar Rini.
Dikatakannya, target ASN yang akan disasar swab tes mencapai sekitar 2 ribu, atau yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Sampelnya akan dibawa ke Laboratorium Poltekkes di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
“Mudah-mudahan tidak ada yang kena. Kalau ada kena sudah kita siapkan semua protapnya,” sebut Rini.
Setelah menyasar ASN, lanjut Rini, rencanya pihaknya juga akan menyasar Tenaga Harian Lepas (THL). Tenaga kontrak itu akan dilakukan rapid test. Jika reaktif, akan langsung dilakukan swab test.
“THL sedang dikondisikan. Mungkin rapid dulu. Kalau ada potensi (reaktif) kita swab,” tandasnya. (mg4/yan)