“Anak kecil aja ngumpulin uang dalam waktu sekian jam udah puluhan ribu, mereka bisa jajan apapun,” ujarnya.
Susatyo mengatakan pihaknya tetap berusaha untuk memberikan rehabilitasi para anak jalanan untuk kembali. Termasuk kembali bersekolah bagi mereka yang masih berada di usia sekolah.
“Usia sekolah ya kembali ke sekolahnya lagi. Kita kerjasama dengan disdik untuk mereka bisa entah nanti kejar paket A, B, atau C atau misalnya sekolahkan secara formal,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT Puskesos Dinsos dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, hingga Juni 2020 sedikitnya tecatat 3 orang sebagai anak terlantar, 1 orang balita terlantar, 5 orang gelandangan, 2 orang KBSP, 1 orang lansia sakit, 6 orang lansia terlantar, 3 orang non PMKS, 6 orang ODGJ, 3 orang terlantar, dan 23 orang pengamen. (mg7/yan).