JAKARTA – Sebanyak 34 DPD Partai Gerindra menginginkan Prabowo Subianto menjabat sebagai ketua umum. Karena mantan Danjen Kopassus tersebut masih dibutuhkan di partai.
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan walaupun Prabowo Subianto akan menjadi ketua umum. Tapi regenerasi partai berlambang kepala garuda ini tetap berjalan. “Kalau soal regenarasi pastilah kita siapkan,” ujar Habiburokman kepada wartawan, kemarin (7/6).
Habiburokman mengatakan regenerasi di Partai Gerindra akan tetap berjalan. Namun untuk saatnya yang mampu menjadi ketua umum hanyalah Prabowo Subianto. “Tapi sosok ketua umum untuk saat ini masih harus Prabowo Subianto,” katanya.
Menurut Anggota Komisi III DPR, belum ada sosok yang bisa menggantikan Prabowo Subianto menjadi ketua umum. Itu sebabnya 34 DPD Partai Gerindra menginginkan Prabowo menjadi ketua umum lagi periode 2020-2025.
“Saat ini belum ada sosok lain yang bisa menggantikan beliau, apalagi Gerindra sudah menjadi partai kedua terbesar pada pemilu lalu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra menyelenggarakan rapat virtual yang dilakukan pada Kamis (4/6) kemarin malam. Rapat tersebut dihadiri oleh 34 DPD Partai Gerindra dari seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hasil rapat tersebut adalah 34 DPD yang membawa aspirasi DPC meminta supaya Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025. ”Diminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketum Gerindra 2020-2025,” ujar Dasco.
“Pak Prabowo menerima sebagai sesuatu yang dianggap perintah partai,” tambahnya.
Wakil Ketua DPR ini menambahkan, alasan Partai Gerindra meminta Prabowo Subianto menjadi ketua umum lagi adalah karena jasanya masih dibutuhkan di partai ini. Sehingga Gerindra tidak ingin kehilangan figur yang dianggap pengayom bagi para kader.
“Pertimbangan Gerindra masih butuh perekat, masih butuh figur pengayom dan masih butuh figur yang memimpin perjuangan Gerindra ke depan,” pungkasnya. (jpc/drx)