BANDUNG – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK secara daring atau online tidak bisa berjalan lancar.
Hal ini mengindikasikan panitia PPDB Disdik Jabar tidak bisa mempersiapkan kapasitas server yang lebih besar untuk kemudahan akses.
Berdasarkan pantauan Jabarekspres.com kejadian ini dialami oleh seluruh tujuan sekolah tak terkecuali SMA 3 Negeri Bandung.
Menanggapi hal ini, Sekertaris I Panitia PPDB 2020 Jawa Barat, Dian Peniasiani beralasan, sebetulnya pihak panitia sudah menyiapkan langkah antisipasi dari awal terkait permasalahan sistem PPDB ini.
“Kalau di Disdik Jawa Barat, kita sudah mempersiapkan insfrastruktur menambah kapasitas 1gb itu,” ucap Dian ketika ditemui Jabarekspres.com di SMA 3 Bandung, Senin, (8/6).
Selain itu, dia mengaku, tenaga IT Disdik telah bekerjasama dengan ITB untuk melakukan audit dan evaluasi Software dan Hardware dari PPDB 2019.
“Jadi kalau error itu disebabkan masih di hari pertama ditambah support sistem sempat take down yang mengakibatkan proses pengunggahan data terganggu,”ucanya beralasan.
Dia mengatakan, website PPDB baru pertamakali error. Namun, kedepannya tidak akan terjadi lagi. Sebab, masih ada beberapa data yang masih di input seperti data DTKS dan Non DTKS.
“Jadi cukup dinamis seperti data warga di luar Non DTKS dan DTKS yang belum terdaftar, untuk di hari pertama, kata Dian, itu masih waktu penyesuain bahkan, banyak identitas warga yang terdampak covid – 19 ini belum terdaftar sehingga bisa dikatakan data ini cukup dinamis,” tutur dia.
“Jadi sebetulnya support IT sendiri sampai sekarang sangat siap 90 persen,” tutup dia (mg2/yan)