“Selain bonus demografi, anak – anak sekarang juga dihadapkan dengan kecenderungan global yang ini tidak bisa dihalangi seperti revolusi digital, tanpa berakter akan berpotensi masalah,”ingatnya.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan ketika pandemi covidn- 19 merebak justru dampak yang terjadi selain ke ekonomi juga berdampak pada pendidikan dimana secara tanpa disadari banyak merubah sistem pendidikan yang selama ini berlangsung.
“Kita lakukan penelitian yang terjadi selama covid, dimana seakan – akan sistem pendidikan kita belum siap dengan perubahan ini,”bebernya.
Perubahan itu di antaranya pembelajaran tidak lagi bertatap muka murni tapi sepenuhnya secara daring, ternyata perlu disadari dari pihaknya sebagian besar guru, murid dan orangtua belum siap.
“Sempat juga diundang ke KPAI, diskusi kalau ternyata guru itu hanya memindahkan tugas ke rumah,”pungkas Deden.
Perubahan-perubahan ini kemudian semestinya diadaptasi oleh sistem pendidikan, artinya pola hidup kedepan akan memasuki new normal, dipastikan praktek sistem pendidikan akan bersama dengan sistem kenegaraan. (mg2/tur)