Warga Jompo Jadi Prioritas Penyaluran BLT Desa Cilame

KUTAWARINGIN – Sesuai dengan peraturan pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan diperkuat Kementerian Desa. Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19.

pemerintahan Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung memprioritaskan kaum jompo untuk menerima Pogram Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Sesuai dengan regulasi tentang Dana Desa (DD), Pemdes Cilame mengalokasikan 30 persen anggaran untuk membantu warga terdampak covid-19.

Kepala Desa Cilame Alo Sobirin mengatakan, setelah melalui verifikasi data calon penerima melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Validasi. Warga penerima BLT DD, Datanya tidak masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS) Kementerian Sosail Republik Indonesia dan memprioritaskan orang lanjut usai (jompo).

”Setelah melakukan verifikasi data melalui Musdessus, kami menyalurkan BLT DD tahap pertama kepada 42 KK. Mereka menerima bantuan sebesar Rp. 600.000 per bulan selama tiga bulan (April, Mei dan Juni). Sumber anggarannya dari DD, tahap pertama 2020,” kata Alo saat saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/5).

Alo menjelaskan, untuk bantuan tahap pertama pihaknya sudah menyalurkan pada Kamis, (21/5) lalu. Bantuan tersebut disalurkan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah, dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat, provinsi bahkan dari pemerintah Kabupaten Bandung.

” dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat, kami mengikuti prosedur protocol kesehatan penanganan covid-19. Hal itu, untuk menghindari kerumunan masyarakat. oleh karena itu, bantuan diberikan secara simbolis,” jelasnya.

Menurut Alo, simbolis penyerahan bantuan diserahkan langsung kepada penerima manfaat dengan menerapkan protokol kesehatan penangan covid-19. Dalam penyaluran tersebut, dihadiri Forkopimcam Kutawaringin, Pejabat DPMD Kabupaten Bandung. Dengan adanya bantuan tersebut, Ia berharap bisa membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya yang tidak tercaver oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

”Harapan besar, kami bisa memberikan bantuan kepada semua warga Patengan, cuman kondisi anggaran yang membatasi. Sehingga, warga yang diberi bantuan sesuai criteria yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.

Kegiatan Pemdes Cilame mendapat apresiasi DPMD, sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihak  Pemdes sudah menyalurkan BLT yang disalurkan langsung kepada masyarakat sesuai kriteria, dan jompo menjadi prioritas pemberian bantuan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan