JABAR EKSPRES – Asosiasi Tinju Dunia (WBA) mengumumkan bahwa duel tinju kelas welter (67 kg) antara Ilyas Can Kali dan Eduardo Leonel Rodriguez yang berlangsung di Bielefeld, Jerman, berakhir tanpa pemenang.
Dalam laga yang berlangsung selama 12 ronde dengan tensi tinggi, dewan juri memberikan penilaian 95-95, 95-95, dan 97-93 untuk Rodriguez. Kombinasi skor tersebut menghasilkan hasil imbang mayoritas, seperti yang dilaporkan WBA melalui situs resminya yang diakses dari Jakarta pada hari Selasa.
“Setelah dua belas ronde yang berlangsung keras, para juri mengumumkan skor 95-95, 95-95, dan 97-93 untuk kemenangan Rodríguez, yang menghasilkan hasil imbang mayoritas,” dikutip dari laporan WBA.
Baca Juga:Batu Akik Badar Emas: Kilau Keemasan yang Sarat Makna dan KhasiatKeunggulan Honda Beat CBS 2024: Skutik Irit, Praktis, dan Modern
Pertarungan berlangsung dengan intensitas tinggi dan semangat membara dari kedua petinju. Ilyas, petinju muda berbakat berusia 23 tahun yang dikenal dengan kecepatan pukulan dan kelincahan geraknya, berupaya mengendalikan tempo dari jarak jauh.
Setelah 12 ronde yang melelahkan, hasil imbang mayoritas pun diumumkan, membuat kedua petinju kecewa karena sabuk juara WBA Continental Europe tetap belum memiliki pemilik.
Bagi Ilyas, petinju Jerman dengan rekor sempurna 13 kemenangan sebelum laga ini, hasil tersebut menjadi batu sandungan yang mengecewakan dalam perjalanannya meniti puncak tinju Eropa. Ia semula berharap kemenangan kali ini akan membuka pintu menuju laga-laga besar berikutnya.
Sementara itu, Rodriguez dari Argentina menunjukkan bahwa pengalamannya masih cukup mumpuni untuk bersaing melawan para petinju muda, meskipun bertanding di negeri lawan.
Pihak WBA juga menyatakan bahwa intensitas dan keseimbangan dalam laga ini membuka peluang besar bagi rematch.