”Kita akan terus menggalakan PHBS kepada masyarakat. Harus disosialisasika, sehingga jadi budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut Erwin mengatakan, sebagai langkah nyata untuk mendorong percepatan penanggulangan penyebaran covid-19, pihaknya membuat puluhan tempat cuci tangan yang disalurkan ke Desa yang tersebar di 31 Kecamatan.
” Sebagai langkah nyata, kita sudah membuat dan menyalurkan sekitar 50 unit tempat cuci tangan yang disebar ke beberapa Desa. Selain itu, kami juga sudah mempersiapkan lokasi TPU untuk memakamkan jenazah korban pandemi,” kata Erwin.
Menurutnya, karena sarana dan fasilitas umum di tutup untuk sementara. Sehingga, kami fokus pada penangan di wilayah Desa, lingkungan dan pemukiman warga secara langsung. Erwin mengatakan, dengan adanya musibah global tersebut diharapkan menjadi pelajaran. Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan PHBS.
”Semoga dengan menerapkan PHBS, kondisi pandemi cepat berlalu. Sehingga, kehidupan masyarakat kembali normal. Dan kami juga bisa melaksanakan program sesuai dengan rencana, walau saat ini juga tetap berjalan meski harus menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (adv/rus)