BANDUNG-Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung membuat regulasi baru dalam pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2020 ini. Di mana, siswa saat mendaftarkan PPDB dibantu oleh wali kelas. Mekanisem tersebut ditempuh lantaran pandemi Covid-19 dan diklaim untuk mempermudah siswa saat mendaftar. Selain itu, PPDB tahun ini dilakukan secara daring (online).
Kepada Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, peserta didik yang akan mengikuti PPDB online harus dibantu oleh wali kelas terutama ketika memasukkan data diri agar terdata dengan valid. Cara ini diklaim Hikmat, agar proses pendaftaran berikutnya lebih mudah.
“Satu bulan ini masih tahap pendataan perserta didik yang akan mengikuti PPDB tentu saja diharapkan semua peserta didik yang dibantu wali kelas memasukan data diri nya sehingga data itu terdata dengan valid baik dan benar ini akan memudahkan untuk proses berikutnya yaitu proses pendaftaran bulan yang akan datang,”kata Hikmat, Senin (18/5).
Hikmat menjelaskan, tingkat kesulitan PPDB kali cukup bervariasi mulai dari kesalahan memasukkan data begitu juga tingkat akurasi data untuk itu Ia menyarankan baik kepada wali kelas dan wali siswa untuk lebih bersabar dan mengoptimalkan komunikasi via daring.
“Kesulitan akan sangat variarif, kesulitan itu relatif mungkin saja kesalahan memasukan data juga tingkat akurasi dan paling penting adalah kesabaran dan menjaga protokol. Kesabaran apa pun yang memang bisa dikomumikasikan melalui daring kalau misalnya bisa ditelpon bagaimana pun caranya, yang penting kami dari Dinas Pendidikan para wali kelas untuk mengingatkan agar tidak ada yang tidak terdata,” pesannya.
Perbedaan mencolok pada PPDB 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya, menurut Hikmat, orang tua atau wali siswa tidak lagi mendatangi sekolah untuk mendaftarkan anak-anaknya lantaran sudah dilakukan secara online. Hal ini kata dia, untuk menghindari kontak fisik selama pandemi ini.
“Sekarang ini melalui media daring saya kira lebih aman lebih terjaga kesehatan apalagi situasi saat ini kita mencoba mencegah penyebaran covid-19,” imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, tahun 2020, Disdik Kota Bandung lebih banyak memberikan kesempatan bagi anak – anak berprestasi untuk melanjutkan sekolah yang diinginkannya, hal ini dinilai dari persentase zonasi dari tahun – tahun sebelumnya.