Pihaknya mengalami kendala jika harus melakukan penertiban gepeng yang kian hari kian banyak. Ditambah warga Cimahi dan sekitarnya yang tiba-tiba turun ke jalan lantaran terdampak Covid-19.
“Ada kendala mau dikemanakan karena Pemkot Cimahi belum punya rumah singgah. Ada rumah singgah di Bekasi, tapi kan tutup selama PSBB. Kalau kita tertibkan sekarang tanpa ada tempat menampung, bingung juga akhirnya,” tegasnya.
Sebelum ditertibkan sambil menunggu kepastian adanya rumah singgah hasil koordinasi dengan Dinsos Jawa Barat, pihaknya mempersiapkan APD bagi personel untuk melakukan penertiban gepeng.
“SOP-nya tetap melakukan penertiban dengan APD dan pengecekan kesehatan, karena kita tidak tahu mereka OTG atau bukan,” tandasnya. (mg4/yan)