AMERIKA – Promotor tinju asal Australia Brian Amatruda mengungkapkan bahwa andai Mike Tyson melakukan pertarungan amal di Australia, si Leher Beton tersebut akan mendapatkan USD 1 juta atau sekitar Rp 15, 1 miliar.
Amatruda mengaku sudah mengkuti perkembangan Tyson yang sudah kembali berlatih tinju. Amatruda memastikan tawaran Rp 15,1 miliar itu sudah diajukan dan kini tinggal menunggu persetujuan.
Ketika Amatruda melihat video itu, orang pertama yang dia hubungi adalah agen Max Markson. Dia lantas meminta Amatruda memberi penawaran kepada Tyson senilai Rp 15,1 miliar.
“Max adalah orang yang pernah membawa Mike Tyson ke Australia pada 2012. Dia sampai sekarang masih berhubungan baik dengan Mike dan istrinya,” kata Amatruda kepada Daily Mail.
Amatruda juga sudah menyiapkan lawan dan tempat jika Tyson setuju untuk melakukan pertarungan amal di Australia.
Untuk lawan, Amatruda sudah menyiapkan tiga nama mantan atlet rugbi Australia yang pernah sesekali bertarung tinju. Mereka adalah Barry Hall, Paul Gallen, dan Sinny Bill Williams.
Amatruda yakin ketenaran dari ketiga mantan atlet dan nama besar Tyson, akan membuat pertarungan amal mendatang menjadi event yang luar biasa.
Dia sudah menyiapkan Melbourne Arena yang bisa menampung lebih dari 10 ribu penonton. Princes Park juga bisa digunakan untuk mendapatkan sekitar 30 ribu penonton.
“Pertarungan ini tidak hanya sekadar tinju, tetapi akan menjadi sebuah event besar di Australia. Mike Tyson mungkin sudah berusia 53 tahun, tetapi dia masih memiliki nama besar. Salah satu dari Hall, Gallen, atau Sonny Bill akan menjadi lawan Mike Tyson,” ujar Amatruda.
Dalam sepekan terakhir, Mike Tyson sudah kembali berlatih tinju. Tyson juga melakukan olahraga lain untuk memperkuat dan mengembalikan kondisi tubuhnya.
Seperti cardio hingga angkat beban. Akhir pekan lalu, Mike Tyson sempat mengunggah video suasana latihannya di akun Twitter dan Instagram pribadi.
Dalam video berdurasi lima detik itu, Mike Tyson tampak melancarkan pukulan kombinasi straight dan jab ke arah tubuh pelatihnya, Rafael Cordeiro.
Mike Tyson mengaku merasakan sakit luar biasa ketika latihan, terutama saat mencoba kembali memukul dengan sarung tinju. Namun, Tyson rela kembali latihan agar bisa menyelenggarakan pertarungan amal setidaknya tiga atau empat ronde.
