DAYEUHKOLOT – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi melaksanakan peninjauan lokasi dapur umum yang didirikan untuk warga yang terkena dampak ekonomi penyebaran Covid-19.
Rudy menuturkan, tempat memasak untuk kebutuhan makan sahur. Dapur umum ini bertempat di Mapolsek Dayeuhkolot Jl. Raya Dayeuhkolot Kab. Bandung.
“Kami melakukan peninjauan dapur umum yang didirikan oleh Forkominda Kabupaten Bandung dan memastikan kesiapan bahan pokok dari mulai makanan diolah sampai dipacking, serta tidak kalah pentingnya makanan yang disajikan higienis,” ungkap ujar Rudy kepada wartawan Rabu (29/4), dini hari.
Dia mengaku, sangat menapresiasi keberadaan dapur umum itu. Sebab, setelah dilihat aktivitas memasak dilakukan jajaran kepolisian dengan dibantu Satpol PP dilakukan dengan penuh semangat.
“Saya sangat kagum melihat kekompakan yang penuh semangat untuk masyarakat ditengah Pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menyatakan, dapur umum ini didirikan dalam rangka kegiatan Bhakti Sosial (Bansos) berupa pembagian nasi bungkus gratis terus dibagikan melalui anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dayeuhkolot dan Babinsa secara door to door distribusikan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil patroli kepada masyarakat dalam rangka Peduli Masyarakat Cegah Pandemi Covid-19.
“Pendistribusian nasi bungkus ini dilakukan dari pagi hari hingga sore hari, setiap harinya dapat memasak dan membungkus nasi dengan lauk pauknya sebanyak 1000 nasi bungkus, yang kemudian dibagikan kepada warga masyarakat wilayah Kecamatan Dayeuhkolot melalui personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa secara Door To Door,” kata Hendra.
Hendra juga mengungkapkan, mudah-mudahan pembagian nasi bungkus ini, masyarakat bisa terbantu, walaupun tidak semua masyarakat kecamatan Dayeuhkolot bisa mendapatkannya namun setidaknya dapat meringankan beban warga di kecamatan Dayeuhkolot yang membutuhkan disaat Pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini bisa kita lawan bersama, dengan melakukan pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (yul/yan)