Labkesda Jabar Butuh Tambahan Alat PCR Otomatis, Pengetesan COVID-19 Capai 400 Sampel

”Bio safety cabinet ini merupakan lemari khusus yang semakin meningkatkan keamanan petugas laboratorium,” kata Ryan.

Saat ini Balai Laboratorium Jabar telah memiliki tiga alat PCR dengan proses ekstraksi dilakukan secara manual. Namun dalam waktu dekat, Balai akan mendapat tambahan alat PCR dua unit dan ekstraksi dua mesin.

“Selama ini bottleneck-nya saat ekstraksi karena masih manual. Tapi dengan ada bantuan mesin, proses akan lebih cepat,” kata Ryan.

Meski disibukkan dengan pemeriksaan sampel COVID -19, namun Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat tetap membuka layanan umum seperti biasa.

Dengan 40-50 sumber daya manusia terdiri dari dua dokter spesialis, dua dokter umum, perawat, serta 40 analis senior bertaraf internasional, Balai Laboratorium Jabar siap melayani masyarakat.

“Selain COVID-19, layanan umum kami juga tetap buka,” sebut Ryan.

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan di lab Jalan Sederhana, Kota Bandung, di antaranya pemeriksaan kimia klinik seperti gula darah, koleterol, triglisterida, asam urat, kreatinin, SGOT- SPGT; pemeriksaan hematologi seperti trombosit, leukosit, hematokrit; pemeriksaan imunologi seperti hepatitis, HIV, TORCH, dengue; pemeriksaan mikrobiologi seperti TBC, kolera, tipus; serta pemeriksaan USG.

“Selama wabah ini kami bekerja sudah seperti di rumah sakit. Kami bekerja dalam beberapa sif. Sebetulnya Pak Gubernur telah mengizinkan kami untuk WFH (work from home), tapi untuk saat ini belum bisa,” kata Ryan.

Ryan berpesan kepada masyarakat, agar tidak menganggap remeh virus ini dengan mematuhi segala anjuran pemerintah dalam hal ini Pemda Provinsi Jawa Barat, termasuk salah satunya dengan Social Distancing/Physical Distancing dan saat ini Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).

Kemudian masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, makan makanan gizi seimbang, istirahat cukup minimal tidur delapan jam, perbanyak minum air putih, olah raga teratur, serta asupan sinar matahari pagi.

“Jangan lupa bahagia. Karena kalau kita bahagia, imun kita meningkat,” pungkas Ryan. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan