BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) meminta kepada 37 Pasar Tradisional untuk segera mendata kebutuhan jumlah gula putih.
Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, sistem budgeting jumlah gula putih yang tersebar di pasar dan melibatkan langsung PD Pasar sebagai Bupper Stock sesuai intruksi Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Elly Wasliah mengungkapkan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan 37 Pasar Tradisional, yang harus disadari ialah selama ini PD Pasar menjual stok gula putih dalam kondisi berbeda – beda dari pedagang.
”Kan kita mau ada pasokan gula putih itu langsung dikelola oleh PD Pasar, tapi mungkin datanya untuk sekarang belum ada dari 37 Pasar Tradisional nanti kita sampaikan kepada media,” sampainya.
Dia mengakui, saat ini di Kota Bandung tiga komiditi utama mulai mengalami kehabisan stok. Ketiga barang tersebut adalah Hand sanitizer, Masker dan Gula Putih. Setelah melakukan pengecekan bekerjasama dengan Aprindo, dari delapan distributor utama untuk gula putih dan empat distributor untuk hand sanitizer dan masker sudah menyut di grei dan toko modern.
”Tapi penyusutan itu bukan berarti habis. Hanya saja jumlah sudah berkurang kemudian di toko-toko modern sudah mulai ada penerimaan pasokan baru,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, informasi impor gula putih dari negara India akan tiba di Indonesia pada awal April mendatang. Dengan penambahan jumlah yang asalnya 438 ribu ton menjadi 550 ribu ton.
”Mudahan-mudahan dengan tambahan ini akan kembali normal,” ungkapnya.
Hanya saja untuk penambahan ini, lanjut Elly baru berlaku untuk seluruh Indonesia sementara waktu ini belum ada pembagian kuota khusus Kota Bandung. Namun demikan, karena Bandung sebagai wilayah berpenduduk terbanyak di Jawa Barat, mak dia berharap dapat diprioritaskan.
”Kebijakan ini penting sebab dalam waktu terdekat akan terjadi keterlambatan penggilingan gula putih lokal yang diproduksi petani lokal, seharusnya awal Mei tetapi akan diundur hingga awal juni,” terangnya.