JAKARTA – Seiring banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh penghuni pelatnas, maka Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus bekerja ekstra dalam melindungi para atlet dan karyawan dari wabah virus corona yang kini sudah menjadi pandemi dunia.
Dengan semakin terus bertambahnya kasus COVID-19 di Tanah Air, PBSI pun memperketat aturan di pelatnas Cipayung, Jakarta. Di antaranya adalah atlet sama sekali tidak diperbolehkan keluar area pelatnas, termasuk di hari Rabu, Sabtu dan Minggu, kecuali ada keperluan mendesak, mendapat izin dari pelatih, dan harus mengantongi izin dari dokter PBSI.
PBSI juga menutup akses pelatnas bagi semua tamu sampai dua pekan ke depan. Hal ini dijelaskan dalam Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan COVID-19.
Kegiatan atlet juga dibatasi pada latihan dan istirahat di asrama. Dalam sebulan ke depan, seluruh turnamen nasional dan internasional resmi dibatalkan. Program latihan atlet hingga hari ini tetap berjalan seperti biasa.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengonfirmasi jika pihaknya akan melakukan isolasi mandiri bagi tim All England 2020 Indonesia yang baru saja kembali dari Birmingham, Inggris. Ada 24 atlet pelatnas, pelatih dan tim ofisial akan melakukan isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung selama dua pekan kedepan.
”Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pemain serta tim ofisial, maka semua yang dari luar negeri, khususnya negara yang terdapat outbreak COVID-19, harus menjalani self isolation,” kata Budiharto seperti dilansir dari laman PBSI, Senin (16/3/2020).
“Pemain yang baru pulang dari Inggris akan dapat program latihan khusus selama masa isolasi mandiri. Untuk jadwal dan pengaturannya masih kami diskusikan,” sambung Chef de Mission tim Indonesia di All England 2020 itu.
Tim pertama tiba dari Birmingham sejak Ahad (15/3) sudah diisolasi di asrama Pelatnas Cipayung. Tim kedua akan tiba Selasa (17/3), terdiri dari empat atlet yang berlaga di final All England 2020 yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon beserta tim ofisial.