KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan anggaran Rp76 miliar untuk diberikan ke setiap RW yang ada di 165 desa di KBB tahun depan.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, dana stimulan yang akan diberikan ke setiap RW tahun 2021 adalah berkisar Rp 30 juta/tahun hanya untuk perbaikan akses jalan lingkungan pedesaan yang sejauh ini kondisinya masih berupa jalan tanah.
“Penggunaannya hanya untuk perbaikan jalan lingkungan. Makanya saya mengalokasikan program bantuan anggaran satu RW sebesar Rp30 juta untuk memperbaiki jalan lingkungan,” tutur Aa Umbara, saat ditemui.
Dia menjelaskan, spesifikasi perbaikan jalan lingkungan tersebut adalah bukan dengan hotmix tapi menggunakan paving blok. Selain rapi dan lebih enak dilihat, paving blok juga daya tahannya dinilai lebih lama dibanding dengan dihotmix.
“Kalau bisa direalisasikan dan selesai tepat waktu, maka dampak positifnya adalah kepada peningkatan perekonomian warga serta kunjungan wisatawan,” bebernya.
Sementara untuk penyediaan paving blok, pihaknya juga bekerja sama dan akan memberdayakan para pemuda yang ada di setiap desa. Rencananya, bahan dasar paving blok tersebut berasal dari
daur ulang sampah yang diolah dan menjadi bahan dasar pembuatan paving blok sehingga pengeluaran menjadi lebih murah.
“Intinya adalah perekonomian berbasis desa, ketika semua jalan lingkungan di setiap RW sudah rapih maka akan mendukung program besar pembangunan di KBB yang basisnya adalah pengembangan pariwisata,” imbuhnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) KBB Asep Wahyu FS menyebutkan, berdasarkan data di KBB terdapat sebanyak 2.320 RW dan 8.748 RT. Menurutnya teknis mekanisme penyaluran yang aman bisa melalui bantuan keuangan pemerintah desa.
“Dengan jumlah 2.320 RW maka anggaran yang disiapkan sekitar Rp76 miliar, dengan bantuan per RW-nya sekitar Rp30 juta,” sebutnya. (mg6/yan)