UM Bandung Siap Terapkan Kampus Merdeka Pada Tahun Akademik Baru

BANDUNG – Universitas Muhammadiyah Bandung menjadi salah satu perguruan tinggi yang siap menerapkan kebijakan Kampus Merdeka.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut rencananya akan mulai diterapkan pada Tahun Akademik baru.

Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Rektor UM Bandung, Setiadin kepada Jabar Ekspres, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (10/3).

Menurutnya, terdapat 18 Program Studi yang masing-masing akan berusaha, berlomba-lomba untuk menerapkan pembelajaran Kampus Merdeka.

“Kita mungkin lebih menitik beratkannya kepada kebijakan mahasiswa diberi hak untuk mendapatkan pelajaran di luar program studi. Jadi poin itu insyaallah kita akan kontrak kinerjanya untuk 2020 itu peningkatan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tingginya gitu,” ujar Setiadin.

Setiadin juga menyebutkan beberapa poin yang menjadi kebijakan dari Mendikbud, Nadiem Makarim adalah meliputi reakreditasi bagi perguruan tinggi, kemudian kebebasan menjadi PTN-BH bagi PTN BLU dan PTN Satker.

Berikutnya mengenai mahsiswa yang diberikan hak pembelajaran di luar program studi, selama semester dengan bobot 20 sks dan di luar kampus dengan bobot 40 sks.

Terlepas dari rencana akan diterapkannya kebijakan Kampus Merdeka, dia juga mengatakan bahwa kampus UM Bandung masih mempelajari dan melakukan diskusi dengan para sivitas akademik terkait kebijakan tersebut.

“Karena kita menjadi smart university, ya pembelajaran online juga akan kita tempuh kan,”tutup dia. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan