CIMAHI – Terbengkalainya Taman Kartini usai direvitalisasi membuat Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna kecewa.
Dia menilai ada oknum yang sengaja merusak fasilitas baru taman tersebut sehingga kondisinya semakin memprihatinkan. Termasuk area skatepark.
“Itu dirusak, enggak mungkin rusak jadi beda rusak dengan dirusak. Ada oknum masa lapang skateboard sampe bocel-bocel dipukulin,” kata Ajay saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Senin (9/3).
Diberitakan sebelumnya, taman yang terletak di Jalan Raya Baros itu nampak tak terurus. Beberapa spot seperti area skatepark permanen terdapat tumpukan sampah.
Di area bowl ramp dan sudut area flat ground, ranting-ranting kecil dan dedaunan pohon yang memayungi skatepark berserakan.
Beberapa sudutnya juga malah terdapat vandalisme. Ditambah ada sisa genangan yang menambah kesan kumuh fasilitas publik tersebut.
Dikatakan Ajay, pihaknya sangat menyayangkan taman yang baru saja direvitalisasi dengan anggaran Rp 1,460 miliar dari Corporate Social Responsbility (CSR) BJB itu malah tidak dijaga dengan baik.
“Memang amat disayangkan. Saya juga enggak paham maksudnya, apa niatnya sampai semua rusak,” ujarnya.
Perihal statusnya, lanjut Ajay, dirinya tak mengetahui secara percis. Taman Kartini sendiri direvitalisasi oleh Tim Cimahi Creative (TCC), menggunakan dana CSR BJB.
Ajay akan memanggil Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi.
“Mau manggil DPKP-nya, kan itu sudah diserahkan apa belum. Makannya ini mau diserahterimakan, mau dicek dulu,” pungkasnya. (mg4/yan).