BANDUNG – Lagu menjadi salah satu cara jitu untuk mengimplementasikan pendidikan karakter kepada anak. Tak hanya itu, anak cenderung mudah menyerap hal-hal yang terdapat dalam sebuah lagu. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala SDN 169 Pelita Kota Bandung, Yuyum Yulianti.
Wanita kelahiran Bandung, 13 April 1966 ini sudah menciptakan banyak lagu yang bertujuan untuk mengedukasi siswa. Tercatat sudah ada 156 lagu yang ia ciptakan, sebagian besarnya merupakan cerita tentang pendidikan karakter bagi anak. Mulai dari lagu anak, pop, pop Indonesia, pop sunda, mars sekolah, sampai dengan lagu-lagu yang bekerjasama dengan program Dinas Pendidikan.
“Kenapa ibu menciptakan lagu-lagu untuk anak-anak, itu lah penanaman karakter melalui lagu. Mulai senang bikin lagu bulan Juli 2018, sebagian besar lagu bercerita atau edukasi untuk anak-anak, isinya memang bagaimana pendidikan karakter bisa dipahami. Karena lagu itu lebih mudah dan cepat ditangkap oleh anak. Nah seperti 15 menit membaca atau lagu Si Geuli sudah kemana-mana, itu ibu yang ciptakan,” ujar Yuyum saat ditemui Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Kamis (6/3).
Yuyum juga berpendapat bahwa guru merupakan peranan yang paling strategis untuk meningkatkan pendidikan karakter kepada anak. Karena yang bersentuhan secara langsung kepada anak itu adalah guru.
“Misal, bagaimana guru bisa memberi contoh untuk membuang sampah, memungut sampah. Nah guru harus bungkuk. Pendidikan krakter itu tidak instan, harus melalui proses yang panjang, harus tekun, harus ulet, harus mau. Intinya harus ada kemauan yang kuat untuk merubah prilaku yang akhirnya nanti menjadi kebiasaan,” ungkapnya.
Dia sudah menjabat menjadi kepala sekolah SDN 169 Pelita sejak 2018, setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah SDN 169 Cipadung. Yuyum berharap sekolah yang saat ini dia pimpin mampu menjadi sekolah yang lebih maju. (mg7/tur)