Merayakan Hari Perempuan Internasional dengan kisah para Ibu Tunggal yang manfaatkan teknologi untuk berdayakan diri, buktikan semua bisa maju!
—
JAKARTA – Selamat Hari Perempuan Internasional! Grab senang karena dapat turut berperan dalam menciptakan lingkungan dengan masyarakat yang sangat beragam dan juga inklusif di Indonesia, termasuk bagi perempuan dan para Ibu Tunggal. Tema Hari Perempuan Internasional tahun ini yaitu #EachForEqual menjadi sangat bermakna bagi Grab. Melalui teknologi, Grab mampu mempersatukan dan memberdayakan jutaan perempuan luar biasa, baik itu mitra pengemudi, agen GrabKios, mitra-merchant GrabFood maupun para karyawan perempuan Grab.
Ketika ASEAN diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030, Asian Development Bank (ADB) juga memperkirakan bahwa perempuan di Asia rata-rata memiliki peluang 70% lebih kecil dibandingkan laki-laki untuk bergabung dengan angkatan kerja. Kesenjangan gender ini tetap ada meskipun pertumbuhan ekonomi stabil, peluang mendapatkan pendidikan sudah meningkat, serta adanya keinginan untuk memperoleh pekerjaan dari sebagian besar perempuan pada usia produktif.
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyatakan, “Sebagai aplikasi serba bisa yang melayani lebih dari 500 kota di Indonesia, Grab terus berkomitmen untuk mendorong lebih banyak keragaman pada angkatan kerja di Indonesia dan terus menciptakan inklusivitas. Hal ini termasuk dengan menciptakan lebih banyak kesempatan ekonomi bagi perempuan, menyediakan layanan yang inklusif untuk membangun hidup keseharian yang lebih aman bagi semua orang, dan menjalin kemitraan strategis untuk dapat membuat perubahan.”
Untuk bisa mencapai komitmen ini, Grab melihat pentingnya fondasi kebijakan perusahaan yang kokoh dan dipayungi oleh kemitraan strategis dengan lembaga terpercaya. Di Indonesia, Grab bermitra dengan tiga lembaga untuk bisa menghadirkan teknologi yang inklusif dan aman, yakni dengan Komnas Perempuan untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik bagi penumpang dan mitra perempuan, Forum Pengada Layanan untuk pemulihan korban kekerasan serta program peningkatan kapasitas dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan penyintas kekerasan dan Pundi Perempuan untuk mengajak pelanggan memberikan donasi bagi lembaga pengada layanan bagi korban kekerasan.
Kisah Ibu Tunggal yang Berdikari Lewat Teknologi