BANDUNG – Sebanyak 707 kepala sekolah luar biasa (SLB), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat (Jabar) mengikuti talents maping yang dilaksanakan di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Jalan Dr Radjiman Kota Bandung, Kamis (5/3). Bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi tenaga pendidikan yang didasarkan pada minat, bakat, dan kemampuan.
Pada talents mapping tersebut, seluruh kepala sekolah mengisi 300 soal yang terdiri dari dua kategori. Pertama, kategori talents mapping berisi 170 pertanyaan yang jawabannya disesuaikan dengan kemampuan mereka. Sedangkan sisa soal lainnya adalah kategori personal statement yang jawabannya disesuaikan dengan kesukaan/kegemarannya.
Seluruh kepala sekolah diimbau menjawab pertanyaan dengan jujur, sesuai kompetensi yang dimiliki agar bisa menilai potensinya dengan optimal.
Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Asep Suhanggan menjelaskan, selain untuk mengetahui potensi kepala sekolah dan tenaga pendidik, talents mapping ini akan memperkaya pemetaan bakat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar.
Kegiatan tersebut, tambahnya, dilaksanakan dalam dua sesi, yakni hari ini, Kamis (5/3) dan Senin (9/3). Untuk sesi sekarang, pengisian soal digelar di dua tempat, yaitu di Aula Ki Hajar Dewantara dan Aula UPTD Tikomdik.
Salah seorang peserta, Eman Sulaeman menyambut baik kegiatan tersebut. Sebagai kepala sekolah, Eman mengaku menjadi lebih tahu dan yakin akan karakter yang ia miliki. “Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, jadi terarahkan seperti apa saya itu,” singkat Kepala SMAN 1 Cilamaya, Kabupaten Karawang ini, dilansir dari disdik.jabarprov.go.id. (bbs/tur)