”Untuk membedakan yang risti dan sehat dilihat dari nomor dadanya. Yang risti warnanya biru, yang sehat hijau,” ucapnya.
Apabila dari hasil tes kebugaran tersebut ternyata calon haji yang bersangkutan kurang bugar, maka petugas akan menganjurkan kepada yang bersangkutan untuk melatih kebugaran.
”Bisa dilakukan latihan aerobik seperti jalan santai, jalan cepat, joging, bersepeda, renang, dan sebagainya. Itu harus rutin dilakukan. Mumpung masih ada waktu cukup panjang,” terangnya.
”Buat jemaah risti yang berangkat haji nanti, petugas kesehatan haji yang memantau lebih inten,” tambahnya.
Dia juga berharap, sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calon jemaah haji sudah bisa menilai tingkat kebugaran tubuhnya. Sehingga, bisa mempersiapkan diri dengan matang, agar saat menunaikan ibadah haji bisa lancar dan terlaksana semua rukun wajib hajinya dengan tertib.
”Kami sarankan untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta berlatih fisik, terutama jalan kaki,” pungkasnya. (ziz)